Ada dua jenis sloka terkenal dibacakan pada masa pemujaan dijalankan. Yang pertamanya itu adalah Maha Mrityunjaya Mantra dibacakanlah seperti:
Om, trayambagam yajamahe sugandhim pusti wardhanam. Urwaruka miwa bandhanan mertyor muksiya mamertat.
Ertinya itu:
Om, kita memuja dan mengagumi Mu, wahai Sang Tiga Mata, wahai Betara Siwa. Engkaulah kesukaan manis, wangian hidup, yang memberi kami segala kelangsungan, memberi kesihatan kami dan menjadikan kami berkembang. Dalam jangkamasanya, sulur timun menjadi lemah dan labu air dibebaskan dari tangkainya, maka bebaskanlah kami dari keterikatan dan kematian, dan janganlah ditahankan keabadian.
Kemudian dibacakanlah:
Om Namah Siwaya
Erti:
Aku menyemah tabik kepada dewata-dewata dalam diriku. Moga segala ciri dari ciptaan ini berada dalam keadaan yang menyempurnakan aku. Moga yang terbaik dalam loka ini tercipta dalam diri ku, dan dalam lain-lainnya dan dalam loka ini.
Bacalah juga Sri Lingastakam....
Bramha muraari surarchita lingam, nirmala bhasita sobhita lingam. Janmaja duhkha winasaka lingam tat pranamami sadasiwa lingam 1
Yang dihiasi oleh Sang Brahma, Betara Wisnu dan segala dewata, yang murni yang gemilang yang baik hiasannya. Yang membinasakan duka berkaitan dengan penjelmaan. Ku semah tabik Siwalinga yang abadi itu.
Tiada ulasan:
Catat Ulasan